Jumat, 14 Juni 2013

Penyakit Pembuluh Darah Tepi dan Solusinya

 

Penyakit Pembuluh Darah Tepi dan Solusinya


Bismillah, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu penyakit pembuluh darah tepi? Agar kita dapat mencegah sejak dini dan bisa mengobati segera mungkin namun tidak hanya obat saja melainkan gaya hidup dan pola makan kita pun harus dibenahi jika sudah tidak sesuai. Mari kita langsung saja bagaimana penyakit gangguan pembuluh darah tepi ini.

Pembuluh darah tepi memiliki bentuk kecil, tetapi jika terkena gangguan akibatnya bisa separah pembuluh darah koroner.  Dan gangguan di pembuluh darah tepi bisa menjadi indikator gangguan jantung.

Segera periksa ke Dokter jika Anda merasakan adanya gangguan jantung yang diakibatkan penyakit pembuluh darah tepi


Direktur umum sumber daya manusia di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dr. Iwan Dakota mengatakan, gangguan pada pembuluh darah tepi sering disepelekan. Padahal, gangguan tersebut memilik implikasi lebih serius lantaran memiliki keterkaitan dengan penyakit jantung koroner.

Jika seseorang memiliki penyakit pembuluh darah tepi, kemungkinan memiliki risiko penyakit jantung juga, begitu sebaliknya, paparnya dalam konferensi pers, Berpenyakit Jantung Koroner Boleh Jadi Berpenyakit Pembuluh Darah Tepi di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Hal serupa diungkapkan pakar pembuluh darah oleh Universitas Mahidol di Thailand, menurut dr. Thosaphol Limpijankit bila pembuluh darah tepi bermasalah maka pembuluh darah di seluruh tubuh juga dapat terganggu

Thosaphol memaparkan, faktor risiko mengalami penyakit pembuluh darah tepi meningkat apabila mengalami penyakit seperti stroke, diabetes, jantung, dan sebagainya. Selain itu, faktor usia lebih daripada lima puluh lim tahun juga dapat meningkatkan risikonya.
Dianjurkan segera melakukan skrining untuk mendeteksi dini adanya penyakit ini untuk mereka yang beresiko tinggi

Untuk mencegah penyakit pembuluh darah tepi ini bisa terapi dengan Xamthone Plus yang terbuat dari bahan alami jus kulit manggis. Hanya dengan minum 2x 30ml setelah sarapan padi dan sebelum tidur. Untuk pemesanan klik disini.


Sayangnya, lanjut Thosaphol, umumnya pasien sudah terlambat mengetahui adanya penyakit pembuluh darah tepi. Mereka baru memeriksakan diri ketika keadaan mereka sudah parah seperti adanya luka di kaki yang tidak dapat sembuh. Jika terjadi luka, artinya pembuluh darah tepi sudah mengalami kerusakan.

Gangguan pembuluh tepi merupakan gangguan atau kerusakan di bagian pembuluh darah yang berada jauh dari jantung, seperti di kaki. Jika dibiarkan gangguan ini dapat mengakibatkan chronic limb ischemia yaitu kondisi luka terbuka yang tidak kunjung sembuh, stroke, dan serangan jantung yang mampu berujuang pada kematian ketika darah tidak lagi dapat diedarkan ke seluruh tubuh.

Kepala Divisi Pelatihan dan Pendidikan RSJPDHK dr. Ismoyo Sunu mengatakan, selain bagi yang sudah memiliki faktor risiko, skrining juga perlu dilakukan bagi mereka yang kerap merasakan sakit dan pegal atau kram berlebihan di daerah kaki sehabis berjalan jauh. Skrining tersebut dinamakan dengan ankle brachial index.

"Skrining bertujuan untuk membuktikan apakah itu hanya pegal biasa atau memang ada penyakit pembuluh darah tepi atau katup vena bermasalah," paparnya.

Selain faktor risiko penyakit jantung lainnya seperti merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga, dan kadar kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah tepi.

Baik semoga artikel ini bisa membantu untuk lebih peduli dan waspada dan bisa mencegah sejak dini terkena penyakit pembuluh darah tepi ini. Berharap baik Anda bisa berkunjung kembali ke blog ini untuk menemukan artikel terbaru. Terima kasih Have A Nice Day.




Penyakit Pembuluh Darah Tepi dan Solusinya

1 komentar:

  1. Artikel sangat menarik, informasinya sangat berbobot, semoga menjadi referensi yang berguna untuk kesehatan masyarakat indonesia terima kasih

    BalasHapus